Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabaarakaatuh.. Kisah Wali Songo – Siapa yang tidak kenal Wali Songo? Mereka dikenal seseorang yang gigih menyebarkan ajaran agama Islam pada abad ke 14 di tanah Jawa. Para Wali Songo tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Mereka cepat dikenal masyarakat luas karena kerap berdakwah tanpa memaksa harus masuk Islam. Masyarakat muslim di nusantara pasti sudah tak asing lagi dengan Wali Songo. Wali memiliki arti wakil, sementara songo memiliki arti sembilan. Dengan demikian, Wali Songo adalah sembilan wakil atau wali Allah SWT. Perjalanan dakwah Wali Songo telah dicatat dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia. Mereka telah meninggalkan banyak jejak dalam berdakwah. Wali Songo membawa perubahan besar terhadap masyarakat Jawa yang dulunya banyak beragama Hindu-Budha. Berikut Nama-nama Wali Songo, 1. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) 2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) 3. Sunan Gresik
Bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijirah sudah tiba.
Bulan Rabiul Awal menjadi bulan yang istimewa karena di dalamnya terdapat 5 peristiwa penting.
Tiga persitiwa penting itu terkait dengan Nabi Muhammadﷺ, yakni kelahiran Nabi Muhammadﷺ, wafatnya Nabi Muhammadﷺ, dan Nabi Muhammadﷺ dan para sahabat melakukan hijrah kedua ke Yastrib.
Rasulullah lahir di bulan Rabiul Awal. Kelahiran Nabi Muhammadﷺ ini di kalangan umat Islam Indonesia dikenal dengan istilah maulid Nabi dan masuk dalam hari libur nasional.
Tanggal kelahiran Nabi Muhammadﷺ ada banyak versi. Ada yang menyebut Nabi Muhammadﷺ lahir pada 8 Rabiul Awal, 10 Rabiul Awal, 12 Rabiul Awal, dan 17 Rabiul Awal.
Namun, yang masyhur di kalangan para ulama, Nabi Muhammadﷺ lahir di bulan Rabiul Awal tanggal 12.
Nabi Muhammadﷺ lahir bertepatan dengan peristiwa penyerangan Kabah oleh pasukan gajah atas perintah Raja Abrahah.
Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad berkata,
لا خلاف أنه ولد صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بجوف مكّة ، وأن مولده كان عامَ الفيل .
“Tidak ada khilaf di antara para ulama bahwa Rasulullah ﷺ lahir di kota Mekkah. Dan kelahirannya adalah di tahun gajah.”
“Tidak ada khilaf di antara para ulama bahwa Rasulullah ﷺ lahir di kota Mekkah. Dan kelahirannya adalah di tahun gajah.”
Peristiwa penyerangan Kabah oleh pasukan gajah ini menjadi tanda, Nabi Muhammadﷺ lahir di Tahun Gajah.
Hari apa Nabi Muhammad dilahirkan?
Nabi Muhammadﷺ lahir pada hari Senin. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, yang menyebutkan Nabi Muhammadﷺ pernah ditanya tentang puasa hari Senin.
Lalu, Nabi Muhammadﷺ menjawab, " “Hari senin adalah hari dimana aku dilahirkan dan pertama kali aku mendapat wahyu.”
Persistiwa penting kedua, di bulan Rabiul Awal, Nabi Muhammadﷺ wafat.
Para ulama sejarah bersepakat bahwa Nabi Muhammadﷺ wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, tahun 11 H atau 8 Juni 632 M.
Nabi Muhammadﷺ meninggal dunia di usia 63 tahun, lebih 4 hari.
Persitiwa penting ketiga di bulan Rabiul Awal adalah peristiwa hijrah kedua kaum Muslimin secara besar-besaran.
Hijar kedua ini menuju ke Yastrib, 32o kilimeter utara Mekkah.
Hijarah pertama kaum Muslimin ke Abyssinia atau Habasyah.
Persitiwa hijrah kedua ini menjadi awal kalender Hijriah yang diinisiasi oleh Umar bin Khatab.
Yakni pada tahun 638 M atau 17 tahun setelah hijrah kedua.
Dalam hijrah kedua ini, dalam catatan sejarah disebutkan, sebelum sampai ke Madinah, Rasulullah Nabi Muhammad SAW sempat singgah di Quba, pada Senin 12 Rabiul Awal.
Di Quba, Nabi Muhammadﷺ tinggal di rumah keluarga Amr bin Auf selama empat hari.
Di sana, Nabi Muhammadﷺ membangun masjid pertama, Masjid Quba.
Setelah 4 hari singgah di rumah Amr bin Auf, Rasulullah Muhammadﷺ melanjutkan perjalanan menuju Madinah.
Perjalanan itu terjadi pada 16 Rabiul Awal atau 28 September 622 M.
Di tengah perjalanan Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk mengerjakan salat Jumat.
Maka, Nabi Muhammadﷺ melakukan salat Jumat bersama para sahabat, lalu berkhutbah.
Ini adalah salat Jumat pertama.
Nabi Muhammadﷺ kemudian sampai di Madinah pada Jumat 16 Rabiul Awal.
Komentar
Posting Komentar