Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2001

Kisah Singkat Wali Songo (Sembilan Wali) Dalam Menyebarkan Islam

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabaarakaatuh..   Kisah Wali Songo  – Siapa yang tidak kenal Wali Songo? Mereka dikenal seseorang yang gigih menyebarkan ajaran agama Islam pada abad ke 14 di tanah Jawa. Para Wali Songo tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Mereka cepat dikenal masyarakat luas karena kerap berdakwah tanpa memaksa harus masuk Islam. Masyarakat muslim di nusantara pasti sudah tak asing lagi dengan Wali Songo. Wali memiliki arti wakil, sementara songo memiliki arti sembilan. Dengan demikian, Wali Songo adalah sembilan wakil atau wali Allah SWT. Perjalanan dakwah Wali Songo telah dicatat dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia. Mereka telah meninggalkan banyak jejak dalam berdakwah. Wali Songo membawa perubahan besar terhadap masyarakat Jawa yang dulunya banyak beragama Hindu-Budha. Berikut Nama-nama Wali Songo, 1. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) 2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) 3. Sunan Gresik

KISAH NABI HANZHALAH

    Nabi Hanzhalah  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  Ada sosok nabi yang tak banyak orang ketahui bernama Nabi Hanzhalah bin Shafwan.  Namanya tidak disebutkan dalam literatur Al-Qur’an dan juga tidak termasuk dalam deretan 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui. Inilah kisah Nabi Hanzhalah yang dirangkum dari berbagai sumber. Menurut kisah dari al-Kisa’i bahwa di kota di mana Hanzhalah tinggal, ada sebuah gunung tinggi yang bernama Gunung Falaj.  Gunung tersebut dijadikan tempat berlindung sejenis burung yang sangat besar yang diberi nama ʿanqā’. Apabila burung itu terbang, ia bisa menutupi matahari layaknya awan.  Lehernya seperti leher unta, memiliki empat sayap, dua panjang dan dua lagi pendek.  Bulunya berwarna-warni, suka mengangkat kuda, unta, gajah yang mati, dan binatang yang lainnya dengan cakarnya dan membawanya ke gunung tempat berdiamnya. Ketika burung tersebut kian membahayakan manusia, ia menyambar penduduk lalu dibawa ke atas gunung

KISAH AT-TIRMIDZI

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Nama dan Kelahiran Nama Imam at-Tirmidzi q adalah Muhammad bin ‘Isa bin Saurah bin Musa bin adl Dlahhak . Kunyah Imam at-Tirmidzi adalah Abu ‘Isa. Nasab Imam at-Tirmidzi: 1. As Sulami; yaitu nisbah kepada satu kabilah yang yang di jadikan sebagai afiliasi Imam at-Tirmidzi, dan nisbah ini merupakan nisbah kearaban 2. At-Tirmidzi; nisbah kepada negri tempat Imam at-Tirmidzi di lahirkan (Tirmidz), yaitu satu kota yang terletak di arah selatan dari sungai Jaihun, bagian selatan Iran. Para pakar sejarah tidak menyebutkan tahun kelahiran Imam at-Tirmidzi secara pasti, akan tetapi sebagian yang lain memperkirakan bahwa kelahiran Imam at-Tirmidzi pada tahun 209 hijriah. Sedang Adz Dzahabi berpendapat dalam kisaran tahun 210 hijriah.Ada satu berita yang mengatakan bahwa imam at-Tirmidzi dilahirkan dalam keadaan buta, padahal berita yang akurat adalah, bahwa Imam at-Tirmidzi mengalami kebutaan di masa tua, setelah mengadakan lawatan ilmiah

AIR KEABADIAN

Ainul Hayat, Mata Air Keabadian yang Dijaga Oleh Nabi Khidir AS Nabi Khidir adalah salah satu dari para nabi yang kisahnya diabadikan di dalam Al-Quran. Beliau adalah sosok nabi yang misterius dan terkenal karena ilmu laduninya. Salah satu dari mukjizat beliau adalah kematiannya yang ditangguhkan oleh Allah SWT hingga hari kiamat. Tentang mukjizat nabi Khidir AS yang memiliki umur sangat panjang, beberapa ulama dan ahli sufi meriwayatkan sebuah kisah rahasia hidup abadi nabi Khidir . Dan kebanyakan kisah mengacu pada misteri mata air misterius yang menjadi kunci keabadian nabi khidir. Agar tidak penasaran, berikut ulasan lengkap mengenai kisah mata air tersebut. Tetesan mata air surga Beberapa hikayat menyebutkan setelah Allah SWT menciptakan dunia, Dia menurunkan beberapa tetesan air dari surga ke dunia. Salah satu tetesnya kemudian berubah menjadi sang Ainul Hayat atau si mata air keabadian yang terkenal itu. ilustrasi Ainul Hayat [imange source] Ainul Hayat s

IMAM ABU DAWUD

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Imam Abu Dawud, Ahli Hadis dengan Segudang Julukan Banyak ulama yang menempatkannya sebagai ahli hadis setelah Bukhari dan Muslim . Selain Imam Bukhari dan Muslim, salah seorang tokoh hadis yang terkenal adalah Imam Abu Dawud. Kepakarannya dalam bidang hadis diakui banyak ulama, baik para ahli tafsir, fikih, maupun ahli hadis. Nama lengkapnya adalah Sulaiman bin al-Asy'ats bin Ishaq bin Basyir bin Syidad bin Amru bin Amir al-Azdi al-Sijistani. Biasanya, ia dipanggil dengan nama Abu Dawud. Ia adalah seorang imam ahli hadis yang sangat teliti dan merupakan tokoh terkemuka para periwayat hadis. Ia dilahirkan pada tahun 202 H/817 M di Sijistan. Menurut Syekh Muhammad Said Mursi, dalam buku Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Imam Abu Dawud, dikenal sebagai penghafal hadis yang sangat kuat. Ia menguasai sekitar 500 ribu hadis. Sejak kecil, Abu Dawud sudah mencintai ilmu pengetahuan. Ia banyak bergaul dengan para u

BIOGRAFI IMAM MUSLIM

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Imam Muslim  adalah ahli hadits (perowi = periwayat ) yang sangat masyhur di samping Imam Bukhori . Hadits-hadits yang diriwayatkannya mempunyai derajat yang tinggi sehingga digolongkan dalam hadits shohih. Ia mempelajari hadits sejak kecil dan bepergian untuk mencarinya keberbagai kota besar. Banyak sekali ulama hadits memujinya, Ahmad bin Salama berkata:” Abu Zur’ah dan Abu Hatim mendahulukan Muslim atas orang lain dalam bidang mengetahui hadits shahih.” Biografi Imam Muslim   Imam Muslim bernama lengkap  Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an Naisaburi . Imam Muslim dilahirkan di Naisabur tahun 202 H atau 817 M. Naisabur, saat ini termasuk wilayah Rusia. Dalam sejarah Islam, Naisabur dikenal dengan sebutan Maa Wara’a an Nahr, daerah-daerah yang terletak di belakang Sungai Jihun di Uzbekistan, Asia Tengah. Naisabur pernah menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan tidak kurang 150 tahun pada masa Di
TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG